Laman

Selasa, 20 September 2011

Doa

Doa ini ada di halaman terakhir buku Mendapatkan-Mu Dalam Kehilanganku


DOA

Tuhan, terus terang berita bahwa Engkau juga
menjadikan penderitaan kami sebagai alat
menyatakan pekerjaan-Mu maupun
kemuliaan-Mu itu, tidaklah membuat kami gembira.
Terus terang juga, kami tidak akan memilih menderita
walau melalui itu Engkau akan dimuliakan.
Tuhan, kami ini pecinta kenyamanan, keamanan,
kelancaran, kemudahan, dan kemakmuran.
Karenanya, bagi kami semua kesusahan
dan kesakitan adalah musuh yang sedapat
dan secepat mungkin harus dilenyapkan.
Setahu kami tidak ada orang yang
tidak meraung meminta penderitaannya diakhiri.
Maka tak masuk dalam hitungan akal kami untuk
berlarut-larut dalam penderitaan dan membawanya
sebagai persembahan kepada-Mu.
Oleh sebab  itu hanya Engkau, ya hanya Engkau
saja yang dapat mengubah kami.
Doa kami ketika penderitaan itu datang
dan memang pasti datang, lepaskanlah kami.
Namun jika tidak Kau lepaskan kami
maka ubahlah hati kami, seperti yang Kau inginkan.
Dengar permohonan kami dalam Putra-Mu,
Tuhan kami Yesus Kristus.
Amin.

Mendapatkan-Mu Dalam Kehilanganku


Pernah gak sih kalian kehilangan sesuatu atau seseorang terus ngerasa sedih atau malah sampai mendakwa Tuhan. "Tuhan, kenapa itu terjadi sama saya?" atau "Tuhan, aku sayang banget sama dia, kenapa Tuhan ambil." atau "Tuhan, kok aku bisa kehilangan proyek ini Tuhan? Padahal kan Tuhan tahu sendiri gimana berusahanya aku buat dapetin proyek ini. Ini nentuin masa depan aku Tuhan." dsb.


Yup. Saya yakin semua orang pernah ngerasain kehilangan.
Dan gimana rasanya?
Sakit, sedih, kecewa, marah.

Buku ini mengulas tentang menyikapi kehilangan itu dan kenapa itu bisa terjadi.

Apa Tuhan gak sayang sama kita?
Nggak!!
Justru Tuhan mengijinkan kehilangan itu terjadi agar kita lebih berserah lagi sama Dia. Dia sayang banget sama kita. Dia gak mau kehilangan kita.

Coba deh kita lihat realitanya, di dunia ini mana ada sih yang gak mau tajir? Pinter? Terkenal? dan segala-galanya yang baik-baik?
Tuhan juga mau kita anakNya dapetin itu semua, Tuhan gak anti kok. Tapi Tuhan gak mau setelah Ia ngasih semuanya itu buat kita, terus kita lupa sama Dia. Kita lebih fokus sama yang Dia beri bukan sama Pemberinya.
Dan yang terjadi lebih banyak sebaliknya kan, kita sering terbuai dengan pemberian Tuhan dan menjauh dari Tuhan. Kesannya Tuhan itu alat kita. Padahal seharusnya kita yang alat Dia.


Dari buku ini saya banyak belajar bahwa ya benar, Tuhan itu sangat baik. CaraNya unik. Semua bisa Ia beri atau bisa Ia ambil ntah kapan waktunya dan dimana tempatnya. Semuanya dilakukanNya tepat pada waktunya agar iman kita semua bertumbuh.
Sekali lagi,
Ia gak mau kehilangan kita.

Sangat memberkati.
Harus pada baca ya :))

Nasib Cowo

Walau nggak gini-gini amat kenyataannya tapi candaannya cukup buat ngakak kok,, cekidot ;d

Kalau cowo ganteng pendiam, cewe-cewe bilang :
       " Wow, cool banget yah! "
Kalau cowo jelek pendiam, cewe-cewe bilang :
      " Ih kuper... paling dia minder sama tampang. "

Kalau cowo ganteng jomblo, cewe-cewe bilang :
      " Pasti dia perfeksionis. "
Kalau cowo jelek jomblo, cewe-cewe bilang :
      " Ya wajar lah kalau belum laku... kucing aja belum tentu mau. "

Kalau cowo ganteng berbuat jahat, cewe-cewe bilang :
      " Nobody's perfect in this world... "
Kalau cowo jelek berbuat jahat, cewe-cewe bilang :
      " Pantes... tampangnya aja kriminal! "

Kalau cowo ganteng menolong cewe yang diganggu preman, cewe-cewe bilang :
      " Wuih jantan... kaya jagoan di film-film action. "

Kalau cowo jelek menolong cewe yang diganggu preman, cewe-cewe bilang :
      " Pasti dia kongkalingkong sama preman itu... taruhan deh! "

Kalau cowo ganteng ngaku indo, cewe-cewe bilang :
     " Emang mirip-mirip bule sih... "
Kalau cowo jelek ngaku indo, cewe-cewe bilang :
     " Hah, indo? Pasti ibunya bule, bapaknya babi ngepet! "

Kalau cowo ganteng dapet cewe cantik, cewe-cewe bilang :
     " Klop yah... serasi banget... bikin iri. "
Kalau cowo jelek dapet cewe cantik, cewe-cewe bilang :
     " Pasti dia main dukun. Serem yah? "

Kalau cowo ganteng diputusin pacarnya, cewe-cewe bilang :
     " Jangan sedih, kan masih ada aku... (sambil menatap manja). "
Kalau cowo jelek diputusin pacarnya, cewe-cewe bilang :
     " Kesiaaaan deh lo... (telunjuknya meliuk-liuk dari atas ke bawah). "

Kalau cowo ganteng penyayang binatang, cewe-cewe bilang :
     " Duuh, perasaannya halus... penuh cinta kasih. "

Kalau cowo jelek penyayang binatang, cewe-cewe bilang :
     " Nah gitu dong, sesama keluarga harus saling menyayangi. "

Kalau cowo ganteng bawa mobil BMW terbaru, cewe-cewe bilang :
     " Gilee men, matching luar dalem! "
Kalau cowo jelek bawa mobil BMW terbaru, cewe-cewe bilang :
     " Mas, majikannya mana? "

Kalau cowo ganteng nggak mau difoto, cewe-cewe bilang :
     " Pasti takut fotonya kesebar-sebar. "

Kalau cowo jelek nggak mau difoto, cewe-cewe bilang :
     " Nggak tega ngeliat hasil cetakannya ya? "

Kalau cowo ganteng minjem duit, cewe-cewe bilang :
     " Mungkin belum sempat ke ATM. "

Kalau cowo jelek minjem duit, cewe-cewe bilang :
     " Dasar cekak! Singkron sama tampangnya! "

Kalau cowo ganteng nuangin air ke gelas cewe, cewe-cewe bilang :
     " Luar biasa... ini baru cowo gentlemen. "
Kalau cowo jelek nuangin air ke gelas cewe, cewe-cewe bilang :
     " Naluri pembantu, emang begitu. "

Kalau cowo ganteng humoris, cewe-cewe bilang :
     " Orangnya asyik ya... cowo idaman semua perempuan. "

Kalau cowo jelek humoris, cewe-cewe bilang :
     " Kaya topeng monyet, suka cari perhatian orang! "

Kalau cowo ganteng body-nya berotot, cewe-cewe bilang :
     " Wuih badannya atletis... seksi boo! "
Kalau cowo jelek body-nya berotot, cewe-cewe bilang :
    " Sengaja biar orang-orang nggak merhatiin tampangnya tuh... "

Kalau cowo ganteng bersedih hati, cewe-cewe bilang :
     " It's okay, let me be your shoulder to cry on... "

Kalau cowo jelek bersedih hati, cewe-cewe bilang :
     " Najis amit-amit, cengeng amat... laki-laki bukan sih? "

Sumber: Renungan Harian BOM.com

hahaha, cukup menghibur kan? Saya sih gak munafik ya, kalo liat cowo ya awalnya dari tampangnya, tapi kalo modal tampang doang? hadeeuuhh, nggak laa ya

Jadi Penari Sisingaan ?

hwaaaaaaaaaaaaaaaaaa....
saudara-saudara saya mau curhat.

Saya pagi ini dapet sms , isinya begini kurang lebih : "Dessy, kemaren kan rapat kajaba buat persembahan himada (saya gak ikut rapat --> pemalesan), nah dessy jadi penari buat ngiringin Sisingaan ya, besok latihannya."

Apa respon pertama saya?
Iiihh seneng Tuhan, makasih. Saya emang suka ngeliat orang nari tarian Sunda.

Tapi..
Muncullah banyak pertanyaan:

@ Sama siapa aja?
     Penari cewe : Hany (dia emang penari), teh Della, dan teh Wulan.Tapi yang udah fix tuh Dessy sama Hany.
     Penari cowo : Usep, Ahmad Fauzi, kang Rizal dan kang Ilham. (yang saya pernah ngobrol cuma sama Ahmad Fauzi, selebihnya nggak , malah si akang-akang, nggak saya kenal yang mana orangnya, hadoooh)

@ Kapan  penilaiannya?
     Seminggu lagi des, tapi kata pelatihnya gerakannya gak susah kok, jadi dalam seminggu itu bisa kok, cukup waktunya.

@ Kenapa aku yang dipilih?
     Dari postur, kamu cocok nari des.

@ Aku yang paling gendut diantara yang lain, ngejengklang pisan atuh?
     Gak kok. udah ok.
     Menghibur diri aku la dikit. Thanks Endah.

@ Pas tampil udah pake baju beneran?
     Kayanya udah des.

Omaaaay, apa yang bisa saya lakuin?
Berdoa. Berusaha, Berdoa. Berusaha. Percaya Tuhan mampukan.

Saya gak pernah ikut nari-narian kaya begini. Paling ikutan rampak gendang aja (nyanyi rame-rame).

Saudara-saudara mohon doanya ya .. ^^
Anak Tuhan gak boleh patah semangat. Lakuin semuanya seperti untuk Tuhan. Untuk kemuliaan namaNya.
SEMANGAT!!

Bersama Yesus dessy dan teman-teman lainnya bisa .. Amin

Jumat, 16 September 2011

Benang Wol, Jarum, Kain, dan Saya


Kenapa judulnya benang wol, jarum, kain, dan saya?

Yup.. Karena dari kemaren saya sibuk berkutat sama mereka.
Dan ini nih hasil ber-apatis rianya :
pembatas alkitab :)


Belum bagus ya?
Hmm.. gpp, karena dari menyulam kemarin, saya jadi dapet banyak pelajaran.

Ini nih pelajaran yang dapat saya petik (buah kali pake dipetik segala), cekidot ..
1.        Gak boleh ngejudge sesuatu dari luarnya aja

Kata siapa menyulam itu gampang?
Kata saya.

Emang keliatannya gampang sih, tinggal ngikutin gambar, tapi setelah dipraktekkan langsung. Butuh kesabaran ekstra. Apalagi kalo pake kain yang lubangnya kecil-kecil, nyam nyam deh..

Sama dengan kehidupan, terkadang manusia suka nilai orang lain yang baru dia kenal secara sekilas. Kaya pengalaman saya waktu pertama kuliah di kampus saya tercinta STIS. 
Kampus ini kan mahasiswa/i-nya gak dari pulau Jawa aja, kaya kampus2 di Jawa lainnya, ini PTK(Perguruan Tinggi Kedinasan) sehingga mahasiswa/i-nya dari seluruh daerah di Indonesia. Nah waktu awal-awal saya punya mindset mengkotak-kotakkan suku atau daerah sesuai sifat/sikapnya.
Kalo Jawa berarti ramah, Batak berarti keras, Timur berarti galak, etc.
Tapi saudara-saudara, itu salah banget!!

Saya punya temen di kelas yang udah saya anggap saudara-saudara saya,  namanya Nony dan Hany. Nony dari Sorong(Papua Barat) dan Hany dari Kupang(Nusa Tenggara Timur)..
Amazing laaa gimana baiknya mereka berdua, apalagi Hany yang dulu saya pikir jutek, ternyata..
Sampai sekarang dia cewe bungsu pertama yang saya lihat sangat dewasa, dia udah kaya kakak buat saya. Dia gak mau ngerepotin orangtua, dia lebih mentingin orang lain daripada dirinya sendiri. #give applause to her, prokprok
Dan Nony, dia gahol gila!!
Dia temen satu team saya dalam ngecengin cowo. Hahaha..
Kita punya hobby yang sama, ngomongin cowo ganteng. Mulia sekali kan hobby kami.
Mengutip omongan dia dulu : “Cowo ganteng diciptakan kan untuk dilihat.”
Bener juga, lagian sekedar ngelirik kan gak dosa..
Dan kalian tahu? Udah berapa banyak nama cowo yang kami ubah namanya, supaya enak ngomonginnya di depan orang lain juga. Hehe
Tapi itu berakibat saya sering bingung kalo dia bilang si ‘A’ atau si ‘B’ bla bla bla.. Karena udah terlalu banyak, jadi saya sering lupa si ‘A’ itu siapa, si ‘B’ itu siapa.
Kenapa ide gila ini bisa muncul?
Yup, demi memeriahkan acara ngobrol kami.. Hanya itu. Gak lebih.
Karena kalo sekedar kagum mah menurut saya boleh untuk banyak orang. Tapi untuk mencintai , itu cuma boleh sama 1 orang..  Dan siapakah lelaki beruntung itu?
Tunggu curhatan saya selanjutnya ya #eaa

2.         Gak boleh nabung masalah

Semua orang juga tahu kalii.
Yup. Bener banget.
Tapi apa semua orang selalu ngelakuin apa yang mereka tahu itu?
Jawab dalam hati masing-masing ya ..

Kaya kemaren pas lagi nyulam, ada benang yang menurut saya salah posisi, tapi saya diemin karena saya pikir itu gak akan jadi masalah, cuma salah dikit kok. Itu pikir saya.
Tapi kesalahan yang cuma sedikit itu lah yang ngebuat saya bertemu dengan kesalahan-kesalahan berikutnya. Dan akhirnya apa yang terjadi? Mumet!! Ambil jalan pintas deh, gunting aja benang-benangnya.
Selesai masalahnya?
Enggak.
Malah tambah ancur,
Dan berujung buat yang baru deh..

Gitu juga sama kehidupan manusia kan, dihadapkan sama masalah kecil gak langsung diselesein.
Ntar deh, masalah kecil ini, gak akan ngaruh banyak kok.
Tapi karena kebiasaan ‘menunda’ itulah yang akhirnya buat kita ketemu sama masalah-masalah berikutnya. Dan akhirnya kita mumet, stress. Mending kalo langsung berbalik ke jalan yang benar dengan nyelesein satu-satu tu masalah , ya walo emang mungkin butuh waktu, tenaga, kesabaran, etc,  yang lebih ekstra.

Tapi kalo kaya pengalaman saya kemaren, yang nyari jalan pintas.
Gak jarang lah manusia ngelakuin itu, karena manusia itu cenderung suka yang instan, cepet beres.
Padahal, biasanya yang serba instan itu kurang baik loh, like mie instan.
#Jangan sering-sering makan mie instan ya,, apalagi yang ngekos kaya saya. Kata dosen saya , temen-temen istrinya yang saat mudanya hobby makan mie instan, pas udah dewasa dan berkeluarga pada gak semudah istrinya itu untuk ngedapetin anak. Who knows ya, anak kan anugrah dari Tuhan, tapi kalo liat kandungan-kandungan mie itu sendiri yah emang jangan ampe doyan la ya makan mie instan, gak baik..

Halah, kenapa jadi bahas mie instan sih.

Jadi begitulah saudara-saudara, kalo kalian dan saya punya masalah sekarang, langsung beresin. Sebelumnya doa dulu sama Tuhan.

Kok jadi sok rohani?

Ya elah, Tuhan kan yang nyiptain kita. Mau semudah apapun masalah itu keliatannya, jangan disepelein. Minta bantuan Tuhan buat bantu nyelesein masalah itu, bukan berdoa supaya maslaah itu cepat berlalu. Karena masalah tu ada agar kita jadi manusia yang makin kuat karakternya, dan supaya kita makin deket sama Tuhan.
Karena manusia itu sering lupa daratan, kalo lagi ada masalah aja nyari-nyari Tuhan, kalo udah happy, yudadababay deh sama Tuhan.. Belajar untuk gak gitu lagi yuk ^^

Sabtu, 03 September 2011

kening -Fitrop-

Beberapa hari yang lalu baru selesai baca novel karangan Fitrop nih,
judulnya : kening
punya teteh saya sih, dia nyari-nyari buku ini di semua toko buku dan tanggapannya sama : bukunya udah abis
teteh kedua saya ini emang punya hobi baca, beda banget sama saya, hobi saya adalah ketawa, hahaha

back to topic

karena dia penasaran setelah baca tweet orang-orang tentang buku ini maka dia nggak patah semangat, dia balik lagi ke gramedia, dan ternyata novel ini baru dikirim lagi, kloter 2.. keren kan,,

Dari awal baca novel ini udah cekikikan sendiri,, parah lah, Fitrop banget gaya bahasanya.
iyalah, kan dia yang buat, hehe

Isi novel ini mayoritas tentang cinta, cinta-cintaan masa SMA gitu lah awalnya, jadi geli sendiri kan, karena inget kisah-kisah labil diri sendiri, hahaha
katanya sih ini fiksi, tapi menurut saya gak semua fiksi kok, ada bagian tentang si "Mr Bollywoodlover-sinetron-and-movie-actor-yeah-you-know-who" yang akhirnya disebut "Zacky" di buku ini.


Jadi menurut saya yang bukan pecinta buku ini dan sama sekali gak punya hobi baca, buku ini sangat menghibur kok, gak ngebosenin, dan gak akan nyesel kalo baca buku ini :))
Recommended lah ..